KEUNTUNGAN ASI EKSLUSIF
Bagi seorang ibu,
menyusui menjadi satu rangkaian dengan proses kehamilan dan kelahiran. Ada yang
memilih untuk memberikan ASI eksklusif (hanya ASI saja, tanpa tambahan susu
formula, air putih, maupun makanan padat) selama 6 bulan karena kesadaran sendiri,
ada pula yang semata mengikuti ajaran agama, anjuran tenaga kesehatan,
lingkungan sekitar, serta pemerintah, tanpa mengetahui secara pasti manfaatnya
selain demi kesehatan bayi.
Jika yang terakhir
adalah alasan memberikan ASI, maka munculnya hambatan dalam menyusui akan lebih
mudah membuat ibu merasa tertekan maupun menyerah. Padahal, memberikan ASI
eksklusif tidak hanya menguntungkan bayi saja lho.
Sepuluh manfaat
memberikan ASI eksklusif menurut WHO berikut akan mengubah sudut pandang kita
tentang proses “sederhana” bernama menyusui ini, serta membuat kita lebih
mantap memberikan ASI eksklusif sesulit apapun tantangan yang kita hadapi
kelak.
1. Melindungi Bayi Dari Kuman
Saluran cerna bayi
mulai dihuni oleh bakteri beberapa jam setelah lahir. Pemberian ASI eksklusif
membuat saluran cerna bayi dihuni oleh bakteri baik. ASI juga mengandung
protein yang berfungsi melindungi bayi dari infeksi kuman sehingga dapat
mengurangi angka kematian bayi yang disebabkan oleh penyakit seperti radang
paru-paru serta mempercepat proses penyembuhan.
2. Menyediakan Nutrisi Lengkap
ASI mampu memenuhi
100% kebutuhan bayi akan nutrisi sangat lengkap sampai bayi berusia 6 bulan.
Kandungan dalam ASI
meliputi air, karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, sel-sel darah
putih, enzim, dan asam amino. Selain tidak memerlukan tambahan makanan,
kandungan ASI tersebut juga bermanfaat untuk mencegah anak terkena penyakit
asma, obesitas, diabetes, hingga penyakit kardiovaskular saat dewasa.
3. Jaminan Asupan Higienis dan Aman
Menyusui ASI secara
langsung dan eksklusif menjamin kehigienisan asupan yang dikonsumsi bayi,
khususnya dalam keadaan darurat. Berbeda dengan susu formula yang diproduksi di
pabrik dan memiliki rantai distribusi yang panjang, serta rentan tercemar oleh
bakteri dari air dan botol susu yang tidak bersih, ASI aman dikonsumsi secara
langsung.
Untuk ASI perah, ibu
perlu memperhatikan standar kebersihan alat dan cara penyimpanan agar tetap
layak minum.
4. Membuat Bayi Tumbuh Sehat dan Cerdas
Dalam ASI, terkandung
asam lemak yang penting manfaatnya bagi perkembangan otak. Selain itu, ASI juga
dapat membantu perkembangan sensorik dan kognitif pada bayi. Pemberian ASI
eksklusif sangat penting pada 6 bulan pertama karena perkembangan otak anak
terjadi paling pesat pada 5 tahun pertama hidupnya.
5. Mencegah Diare dan Malnutrisi
Bayi yang baru lahir
rentan tertular penyakit karena sistem kekebalan tubuhnya belum sempurna.
Pemberian ASI eksklusif akan menghindarkan bayi dari penyakit yang berkaitan
dengan kondisi kebersihan seperti diare, maupun mencukupi bayi dengan
nutrisi-nutrisi penting sehingga terhindar dari malnutrisi atau kekurangan
gizi.
6. Memperkuat Ikatan (bonding)
Menurut penelitian,
ibu yang menyusui ASI secara langsung lebih sensitif terhadap isyarat bayinya.
Ibu menyusui juga cenderung lebih sering menyentuh, membelai, dan menatap
bayinya lebih lama sehingga bonding antara ibu dan bayi lebih erat. Kedekatan
ibu-anak ini kelak bermanfaat bagi pembentukan karakter anak ketika dewasa.
7. Mengurangi Risiko Kanker
Manfaat ASI eksklusif
bagi ibu menyusui salah satunya adalah mengurangi risiko terkena kanker rahim
dan kanker payudara. Dengan menyusui, sel-sel payudara rutin memproduksi ASI
sehingga kecil kemungkinan untuk terjadi penyimpangan kinerja sel.
Ibu menyusui juga
memiliki kadar hormon estrogen yang lebih rendah akibat berkurangnya frekuensi
menstruasi. Estrogen adalah salah satu pemicu kanker, sehingga menyusui ASI
dapat memperkecil ibu menyusui terkena kanker payudara juga kanker rahim.
8. Membantu Memberi Jarak Pada Kelahiran
Menyusui ASI secara
eksklusif ternyata mampu menjadi metode kontrasepsi alami. Saat bayi menghisap puting, hormon yang
mengatur keluarnya ASI akan menekan produksi hormon yang mengatur ovulasi
(pelepasan sel telur).
Akibatnya, kesuburan
ibu untuk sementara tidak kembali. Jika ibu belum menstruasi dan bayi hanya
diberi ASI saja secara langsung, maka setidaknya selama enam bulan setelah
melahirkan ibu tidak akan hamil kembali.
9. Menghemat Biaya
Dengan menyusui ASI
eksklusif, ibu tidak perlu membeli susu formula dan perlengkapan menyusui
seperti plastik ASI, pumping dan botol pumping bagi ibu bekerja. Manfaat ini
dapat dirasakan secara langsung maupun secara jangka panjang pada keuangan
keluarga.
10. Menjaga Lingkungan
Berbeda dengan susu
formula, ASI tidak memerlukan kemasan sehingga tidak berkontribusi terhadap
jumlah sampah di bumi. Secara tidak langsung, menyusui eksklusif turut membantu
melestarikan lingkungan.
Cukup banyak ya,
kelebihan memberikan ASI eksklusif. Dengan demikian, tidak ada alasan lagi
untuk memilih antara menyusui eksklusif atau tidak.
Komentar
Posting Komentar