Postingan
KONSEP KEBIDANAN KOMPLEMENTER
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
SEJARAH PELAYANAN KOMPLEMENTER Terapi komplementer (complementary therapies) adala semua terapi yang digunakan sebagai tambahan untuk terapi konvensional yang direkommendasikan oleh penyelenggaraan pelayanan kesehatan individu. Komplementer berarti pelengkap bagi terapi konveesional yang ada dan telah terbukti bermanfaat. Pengobatan alopatik (pengobatan tradisional Eropa) telah berhasil, tetapi masih banyak kondisi seperti arthritis, nyeri punggung kronis, masalah gastrointestinal, alergi, sakit kepala, dan insomnia yang sulit diobati dan banyak klien mengggali metode alternatif untuk mengurangi gejala sakit kepala. KONSEP KEILMUAN PELAYANAN KOMPLEMENTER Jenis-jenis komplementer 1. Akupuntur Metode tradisonal china yang menghasilkan analgesi atau perubahan fungsi sistem tubuh dengan cara memasukkan jarum tipis di sepanjang rangkaian garis atau jalur yang disebut meridian. Manipulasi jarum langsung pada meridian energi akan mempenggaruhi organ internal dalam dengan pengl
MASALAH KESEHATAN IBU HAMIL
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Masalah kesehatan ?? Masalah kesehatan adalah masalah yang kompleks yang merupakan hasil dari berbagai masalah lingkungan yang bersifat alamiah maupun buatan manusia. Datangnya penyakit merupakan hal yang tidak bisa dihindari, meskipun kadang bisa dicegah. 1.1. Keluhan ataupun gangguan yang perlu diwaspadai ketika masa kehamilan a. Hipertensi Hipertensi merupakan salah satu masalah medis yang kerap kali muncul selama kehamilan dan dapat menimbulkan komplikasi pada kehamilan. Hipertensi pada kehamilan dapat menyebabkan rasa sakit pada ibu (termasuk kejang eklamsia, pendarahan otak, adanya cairan didalam paru, gagal ginjal akut, dan penggumpalan atau pengentalan darah didalam pembuluh darah) serta menyebabkan rasa sakit pada janin. b. Diabetes Diabetes kehamilan beresiko menimbulkan komplikasi kehamilan yang menimbulkan resiko pada ibu hamil dan bayinya. Resiko komplikasi untuk ibu hamil mencakup hipertensi kehamilan, edema (pembeng
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERSALINAN PRETERM
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya persalinan preterm dapat diklasifikasikan secara rinci sebagai berikut : Kondisi umum Keadaan sosial ekonomi rendah Kurang gizi Anemia Perokok berat, dengan lebih dari 10 batang /hari Umur hamil terlalu muda kurang dari atau terlalu tua di atas 35 tahun Penyakit ibu yang menyertai kehamilan Penyulit kebidanan Perkembangan dan keadaan hamil dapat meningkatkan terjadinya persalinan preterm diantaranya : Kehamilan dengan hidramnion, ganda, pre-eklampsia Kehamilan dengan perdarahan antepartum pada solusio plasenta, plasenta previa, pecahnya sinus marginalis Kehamilan dengan ketuban pecah dini : terjadi gawat janin , temperatur tinggi Kelainan anatomi rahim Keadaan rahim yang sering menimbulkan kontraksi dini : serviks inkompeten karena kondisi serviks, amputasi serviks Kelainan kongenital rahim Infeksi pada vagina aseden (naik) menjadi amnionitis Faktor yang mempengaruhi prematuritas adalah sebagai berikut
ASUHAN PADA BAYI DAN BALITA
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Bidan memberikan asuhan yang bermutu tinggi, komprehensif pada bayi dan balita sehat (1 bulan - 5 tahun ) A. pengetahuan dasar Keadaan kesehatan bayi dan balita di Indonesia meliputi : angka kesakitan, angka kematian, penyebab kesakitan dan kematian Peran dan tanggung jawab orang tua dalam pemeliharaan bayi dan anak Pertumbuhan dan perkembangan bayi dan anak normal serta faktor-faktor yang mempengaruhinya Kebutuhan fisik dan psikososial anak Prinsip dan standar nutrisi pada bayi dan anak Prinsip-prinsip komunikasi pada bayi dan anak Prinsip keselamatan untuk bayi dan anak Upaya pencegahan penyakit pada bayi dan anak misalnya pemberian imunisasi Masalah-masalah yang lazim pada bayi normal seperti gumoh / regurgitasi, diapears, dll serta penatalaksanaannya Penyakit-penyakit yang sering terjadi pada bayi dan anak Penyimpangan tumbuh kembang bayi dan anak serta penatalaksanaannya Bahaya-bahaya yang sering terjadi pada bayi dan anak serta upaya pencegahannya. Kegaw
ASUHAN PADA IBU DENGAN GANGGUAN REPRODUKSI
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Melaksanakan asuhan kebidanan pada ibu dengan gangguan sistem reproduksi 1. Pengetahuan dasar a) Penyuluhan kesehatan mengenai kesehatan reproduksi, penyakit menular seksual (PMS), HIV/AIDS b) tanda dan gejala infeksi saluran kemih serta penyakit menular seksual c) Tanda, gejala dan penatalaksanaan pada kelainan ginekologi meliputi : keputihan, perdarahan tidak teratur dan penundaan haid 2. Pengetahuan tambahanya a. Mikroskop dan penggunaannya b. Teknik pengambilan dan pengiriman sediaan PAPUA SEMARANG 3. Keterampilan dasar a. Mengidentifikasi gangguan masalah dan kelainan-kelainan sistem reproduksi b. Melaksanakan pertolongan pertama pada wanita dengan gangguan sistem reproduksi c. Melaksanakan kolaborasi atau rujukan secara tepat dan tepat pada wanita dengan gangguan sistem reproduksi d. Memberikan pelayanan dan pengobatan sesuai dengan kewenangan pada kelainan ginekologi meliputi : keputiha
LINGKUP PRAKTIK KEBIDANAN
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Lingkup praktik kebidanan meliputi pemberian asuhan pada bayi baru lahir, bayi, balita, anak perempuan, remaja putri, wanita pra nikah, wanita selama hamil, bersalin dan nifas, wanita pada masa interval, dan wanita menopause. Lingkup pelayanan pada anak meliputi : Pemeriksaan bayi baru lahir Perawatan tali pusat Perawatan bayi Resusitasi pada bayi baru lahir Pemantau tumbuh kembang anak Pemberian imunisasi Pemberian penyuluhan Lingkup pelayanan kebidanan pada wanita hamil meliputi : Penyuluhan dan konseling Pemeriksaan fisik Pelayanan antenatal pada kehamilan normal Pertolongan pada kehamilan abnormal yang mencakup ibu hamil dengan abortus imminens, hipertensi, gravidarum tingkat I, preeklampsi ringan dan anemia ringan. Pertolongan persalinan normal Pertolongan persalinan normal yang mencakup letak sungsang, partus macet kepala didasar panggul, ketuban pecah dini tanpa infeksi, perdarahan post partum, laserasi jalan lahir, distosia karena inersia uteri pri